Takaran Essential Oil untuk Diffuser, Berapa Tetes ?

Penggunaan essential oil dengan diffuser, harus sesuai takaran. Simak informasi takaran essential oil untuk diffuser dalam artikel ini.

 

Sejak essential oil mulai populer, orang-orang mulai menggunakan minyak ini dalam berbagai lini kehidupan. Mulai dari- untuk menenangkan pikiran, membangkitkan energi positif, hingga membantu mengatasi berbagai keluhan penyakit. Cara penggunaan essential oil juga beragam. Bisa dengan dicampur minyak pembawa, kemudian dioleskan pada kulit; dihirup langsung; atau menggunakan diffuser.

 

Menikmati manfaat minyak atsiri menggunakan diffuser merupakan cara yang paling banyak dipilih. Namun, ternyata tidak semua orang paham akan takaran penggunaannya yang benar. Apakah Anda salah satunya? Cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut.

 

Berapa Tetes Essential Oil untuk Diffuser?

 

Diffuser merupakan cara paling efektif untuk menikmati essential oil. Selain aman, diffuser dapat memberikan manfaat minyak atsiri tanpa mengubah esensi alami didalamnya. Namun, menambahkan minyak atsiri ke dalam alat diffuser ada aturan takaran penggunaan yang harus dipatuhi.

 

Takaran penggunaan minyak atsiri tergantung pada besarnya ruangan dan kapasitas dari diffuser tersebut. Untuk ruangan kecil atau dengan besar standar, dibutuhkan 3-5 tetes essential oil dalam 100ml air. Sedangkan, dalam ruangan yang lebih besar, Anda perlu menambahkan lebih banyak essential oil.

 

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan ventilasi dalam ruangan tersebut. Jika ventilasi hanya sedikit atau tidak ada, dibutuhkan lebih sedikit minyak atsiri. Sebaiknya, gunakan diffuser hanya pada ruangan dengan ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.

 

Adapun takaran minyak atsiri berdasarkan kapasitas diffuser, antara lain:

 

Kapasitas Diffuser

100 ml

200 ml

300 ml

400 ml

500 ml 

600 ml

Jumlah Tetes Essential Oil

3 - 5 tetes

6 - 10 tetes

11 - 15 tetes

16 - 20 tetes

21 - 25 tetes

26 - 30 ml

Perlu diingat: jumlah tetesan minyak atsiri yang tertera pada tabel merupakan total tetesan dari semua minyak yang digunakan, bukan takaran per satu minyak. Jadi, jika Anda ingin menggunakan peppermint dan lavender untuk diffuser 100 ml, maka Anda perlu menambahkan dua tetes peppermint dan dua tetes lavender.

 

Bagaimana jika takaran essential oil yang tidak tepat?

 

Yang sering terjadi pada penggunaan diffuser adalah penambahan minyak atsiri yang berlebihan, dengan harapan bisa mendapatkan efek pengobatan yang lebih kuat. Penggunaan minyak atsiri yang berlebihan dapat menimbulkan efek, antara lain: pusing, mual muntah, sakit kepala atau migrain, iritasi mata, dan iritasi pada saluran pernapasan.

 

Jika penggunaan minyak atsiri yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan berbagai keluhan lain, penambahan minyak yang sedikit atau kurang dari takaran akan berefek sebaliknya. Efek terapeutik yang diharapkan tentu tidak tercapai, sehingga tindakan diffuse minyak atsiri tersebut berlangsung dengan sia-sia.

 

Dari ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan essential oil untuk diffuser haruslah tepat takaran dan memperhatikan besar ruangan. Dengan demikian, Anda mendapatkan efek terapeutik yang diharapkan dan tidak melakukan diffuse yang sia-sia.