5 Rekomendasi Essential Oil untuk Diffuser

Lima rekomendasi essential oil terpopuler dengan segudang manfaat bagi kesehatan. Baca artikel dibawah ini sebelum memutuskan membeli essential oil. ( Silahkan mengunjungi toko kami di tokopedia )

Sejak pandemi Covid-19, penggunaan essential oil semakin populer di masyarakat Indonesia. Selain bersifat aromaterapi dengan wangi yang menenangkan, minyak atsiri ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Mulai dari meredakan flu, mengatasi jerawat, hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Lantas, apa saja varian minyak atsiri yang populer di kalangan masyarakat? Simak ulasan berikut.

5 Essential Oil untuk Diffuser Terpopuler.

Berikut varian minyak atsiri yang paling banyak digunakan, serta manfaatnya bagi kesehatan:

Lemon.

Minyak atsiri lemon memiliki aroma yang segar, bersih, dan cerah. Jadi, tidak heran jika minyak atsiri ini bisa membuat suasana hati penggunanya membaik dan lebih bersemangat. Minyak atsiri lemon juga memiliki khasiat, antara lain: 

Mengatasi selulit, edema, memar, kulit berminyak dan berjerawat, serta permasalahan kulit lainnya.

Antibakteri dan antivirus.

Mengatasi flu dan pilek.

Dapat digunakan sebagai deodoran dan tonik.

Membantu melancarkan aliran darah dan sistem limfatik.

Lavender.

Lavender (Lavandula angustifolia) secara umum memiliki kandungan linalyl asetat, linalool, kamper, dan eucalyptol. Minyak atsiri beraroma herbal bunga-bungaan yang manis dan lembut ini memiliki manfaat nyaris lengkap, antara lain: 

Sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Bersifat antibakteri, antivirus, antimikroba, sekaligus anti-inflamasi

Sebagai penenang yang membantu meredakan kecemasan, rasa gugup, dan mengatasi insomnia.

Membantu menyembuhkan luka goresan, gigitan serangga, luka bakar ringan hingga sedang, memar, dan ruam.

Mengatasi nyeri otot dan kram atau kejang otot; masalah pernapasan ringan karena pilek/ flu; serta meredakan sakit kepala karena ketegangan. Mengusir serangga, seperti nyamuk.

Perlu diingat, penggunaan Lavender essential oil terkadang menimbulkan reaksi sensitivitas atau alergi. Oleh karena itu, lakukan tes terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit minyak ke kulit untuk melihat reaksinya.

Peppermint.

Essential oil Peppermint (Mentha piperita), dengan aroma mint yang menyegarkan, memiliki manfaat antara lain: 

Melegakan pernapasan, sehingga cocok digunakan untuk penderita sinus atau seseorang yang memiliki masalah pada paru-paru. 

Mengatasi masalah pencernaan, mual, mabuk perjalanan, dan kram perut. Bekerja sebagai analgesik yang meredakan sakit kepala, migrain, atau kram otot.

Membantu mengatasi iritasi dan kemerahan pada kulit. Mengurangi kecemasan dan stres.

Sebagai antibakteri, antiseptik mulut, serta menghilangkan bau.

Peringatan: minyak atsiri ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil, menyusui, mau pun anak-anak.

Frankincense.

Essential oil Frankincense memiliki aroma kayu karena diekstraksi dari resin pohon. Beberapa manfaat minyak atsiri ini, antara lain:

Meningkatkan kekebalan tubuh.

Meredakan nyeri dan peradangan.

Membantu mendapatkan pola tidur yang berkualitas.

Menyeimbangkan hormon dan menyehatkan pencernaan.

Dapat meredakan stres dan menguatkan memori otak.

Membantu mencerahkan kulit dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini dengan mengoleskan minyak atsiri ini pada wajah, sebelum tidur.

Eucalyptus.

Eucalyptus essential oil memiliki kandungan utan 1-8, Cineole yg  bermanfaat, antara lain:

Meredakan hidung tersumbat.

Membantu menurunkan demam dan meningkatkan imunitas.

Mengurangi nyeri otot dan sakit kepala.

Membantu mengusir nyamuk, tungau, atau serangga lainnya.

Dapat mengatasi infeksi, terutama pada saluran pernapasan.

Dapat membunuh bakteri dan jamur.

Nah, demikian lima varian essential oil yang populer di masyarakat. Dari ke lima minyak atsiri ini, mana favorit Anda?

Perlu diingat, penggunaan essential oil terkadang menimbulkan reaksi sensitivitas atau alergi. Oleh karena itu, lakukan tes terlebih dahulu dengan mengoleskan sedikit minyak ke kulit untuk melihat reaksinya.