Supplier Essential Oil in Baii at Jalan Danau Poso no 77, Sanur ( 10am - 5pm)
Supplier Essential Oil in Baii at Jalan Danau Poso no 77, Sanur ( 10am - 5pm)
Untuk pemula maupun para veteran essential oil, selamat datang di #EssentialOil101! Melalui artikel ini kami ingin membagi ilmu seputar minyak esensial, khususnya hal mendasar yang penting untuk diketahui soal penggunaan essential oil.
Bagi anda penggemar essential oil pasti sudah tidak asing lagi dengan manfaat minyak yang satu ini: mulai dari aromaterapi dan relaksasi, meningkatkan fokus, merupakan juga bahan alami yang dapat menumpas mikroba dengan efektif sehingga mencegah infeksi.
Kenapa harus dilarutkan? Singkatnya, melarutkan essential oil-mu dengan carrier oil atau lotion, akan menurunkan konsentrasi minyak esensial, sehingga nyaman dan aman ketika akan digunakan langsung pada kulit.
Secara umum essential oil aman digunakan. Tetapi, seperti banyak hal di dunia ini, tata cara penggunaan perlu diperhatikan supaya dapat menunjang aktivitas sehari-harimu, bukannya malah mengganggu.
Untuk yang penasaran dan ingin tahu penjelasan lebih lanjutnya, langsung simak di bawah ini, ya!
Kenapa mengencerkan essential Oil itu penting:
Kandungan essential oil sendiri TIDAK berbahaya ataupun beracun :
Namun, pada konsentrasi tinggi, kebanyakan zat akan menyebabkan kering dan iritasi pada kulit. Nah kita menurunkan konsentrasi sesuai kebutuhan kita dengan cara mencampur minyak esensial dengan carrier oil.
Menghindari reaksi kulit
Segala yang baik, jika terlalu banyak akan menjadi buruk. Begitu juga dengan minyak esensial. Meski mengandung banyak manfaat, konsentrasi zat apapun, jika terlalu tinggi (hanya sedikit dilarutkan atau tidak sama sekali) dapat menyebabkan iritasi dan kering kulit. Hal ini dapat dijelaskan melalui prinsip osmosis: ini adalah prinsip biologis yang terjadi pada sel, termasuk dalam tubuh kita. Ketika muncul perbedaan konsentrasi di dua area yang dibatasi oleh sebuah membran (dalam kasus ini: lapisan kulit), air akan mengalir dari konsentrasi rendah ke area dengan konsentrasi tinggi. Sebab itu, kulit menjadi kering karena air dari sel kulit mengalir ke luar, meninggalkan sel kulit kering dan mati.
Q. Minyak esensial mudah menguap dan 95% dari keseluruhannya akan menguap ketika dioles secara topikal. Lalu, kenapa pengenceran harus dilakukan? Toh, akhirnya hanya akan meninggalkan 5% konsentrasi di kulit.
A. Ketika menerapkan minyak esensial tanpa dilarutkan (“neat”) ke kulit, sebelum benar-benar menguap, 100% konsentrasi minyak akan berada di kulit untuk sementara waktu. Waktu ini cukup untuk menyebabkan reaksi kulit yang merugikan, mulai dari gatal, kulit mengelupas, hingga melepuh. Memang betul ada yang baik-baik saja setelah pemakaian minyak esensial tanpa pelarutan, dan meski reaksi tiap individu berbeda, secara umum sensitivitas kulit akan meningkat ketika terkena zat berkonsentrasi tinggi. Hal ini dapat merugikan kulit di jangka panjang.
Umumnya perawatan pribadi dan kulit kita tidak akan memerlukan lebih dari 1-5%
Dari essential oil yang diterapkan ke kulit, hanya sekitar 5% yang diperlukan dan diserap ke dalam tubuh. Karena molekulnya yang kecil, akan lebih banyak lagi yang terserap ketika menggunakan minyak murni. Hal ini menyebabkan kita membuang terlalu banyak minyak, disamping berisiko mengiritasi kulit kita.
Carrier oil akan “membawa” minyak esensial dan khasiatnya ke dalam kulit tanpa menyebabkan iritasi ketika langsung dioles. Selain itu carrier oil bisa memastikan jumlah minyak esensial yang sedikit itu (yang diperlukan) dapat tersebar merata, hal ini ditunjang pula dengan bahan carrier oil yang lembut dan mudah dioles.
Yang harus diperhatikan:
Essential Oil murni tidak untuk konsumsi, khususnya tanpa tambahan campuran lain. BEBERAPA minyak esensial atau atsiri aman dikonsumsi, dengan catatan minyak esensial tersebut hanya tambahan dalam cairan lain (contoh: teh / kue / permen), dan dosisnya tidak boleh berlebih.
Berkonsultasilah dengan dokter, jika kalian sedang hamil atau menyusui. Sebabnya, tidak semua minyak esensial aman dikonsumsi untuk ibu hami dan menyusui, ataupun bayi.
Lakukan patch test untuk memastikan kamu tidak alergi terhadap essential oils. Campur minyak esensial ke carrier oil, lalu oleskan be bagian kulit yang tipis (contoh: bagian dalam lengan, bawah telinga, dll.). Lalu, diamkan 24 jam untuk memastikan tidak terjadi reaksi alergi. Jangan lanjutkan pemakaian dan bilas bersih dengan sabun jika gatal-gatal, kemerahan dan iritasi.
Langkah-Langkah mengencerkan essential oil
Seperti minyak esensial, carrier oil juga beragam jenisnya dengan kebaikannya yang bermacam juga. Beberapa yang mungkin kamu kenal adalah sebagai berikut: minyak kelapa, jojoba, zaitun, argan, minyak alpukat dan minyak bunga matahari. Kalau masih bingung cara mencampur minyak atsiri (atau essential oil) dengan carrier oil, jangan khawatir, we got your back!
Lakukan patch test untuk memastikan kamu tidak alergi dengan minyak. Pertama, oleskan carrier oil ke bagian kulit di bawah telinga, pergelangan tangan atau di bagian dalam lengan. Diamkan selama 24 jam untuk mengecek reaksi kulitmu terhadap minyak. Untuk mencegah minyak tergesek, kalian boleh menutup area tersebut dengan perban. Jika kulitmu bereaksi: iritasi, gatal dan kemerahan, jangan lanjutkan pemakaian dan cuci bersih dengan sabun.
Setelah yakin kamu tidak alergi dengan minyak tersebut, ikuti petunjuk pencampuran menurut National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA) di bawah ini, dari tinggi ke konsentrasi rendah:
Pengenceran 10% — 60 tetes essential oil untuk setiap 6 sendok makan carrier oil
Pengenceran 5% — 30 tetes essential oil untuk setiap 6 sendok makan carrier oil
Pengenceran 3% —20 tetes essential oil untuk setiap 6 sendok makan carrier oil
Pengenceran 2,5% — 15 tetes essential oil untuk setiap 6 sendok makan carrier oil
Pengenceran 0,5-1% — 3-6 tetes essential oil untuk setiap 6 sendok makan carrier oil.
Ingat, semakin tinggi konsentrasi, semakin tinggi juga resiko iritasi kulit. Untuk lansia dan anak-anak, disarankan untuk mengikuti instruksi 0,5-1% pengenceran.